Kasdim Blora Hadiri Sosialisasi Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih dan Program Sengkuyung Prioritas 2025

Perkasanews.Id, Blora, – Komandan Kodim 0721/Blora yang diwakili oleh Kasdim Mayor Inf. Bani menghadiri kegiatan sosialisasi pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih dan sosialisasi Program Sengkuyung Prioritas Tahun 2025 yang digelar di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora, Rabu, 23 April 2025.

Acara ini dihadiri oleh Sekretaris Deputi tiga Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia Bapak Wisnu, Bupati Blora Dr. H. Arief Rohman S.IP., M.Si., Kapolres Blora AKBP Wawan Andi Susanto, S.H., S.I.K., M.H., Dandim 0721/Blora Letkol Inf Agung Cahyono diwakili Mayor Inf. Bani, Sekda Blora Komang Gede Irawadi, S.E., M.Si., Para Kepala OPD terkait, Adm Perhutani Blora, Pemimpin Bank BPD Jawa Tengah Cabang Blora, Para Camat se Kabupaten Blora, Para Kapolsek jajaran Polres Blora, Para Danramil jajaran Kodim 0721/Blora, Para Lurah dan Kepala Desa se Kabupaten Blora, Para peserta dan tamu undangan lainnya.


Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Bupati Blora, Dr. H. Arief Rohman, S.I.P., M.Si., yang dalam sambutannya menekankan pentingnya koperasi sebagai fondasi ekonomi rakyat. Beliau mengacu pada amanat Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 33 ayat (1), yang menyebutkan bahwa perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan.

Menurut Bupati, pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang ditargetkan mencapai 80.000 unit secara nasional dan 295 unit di Kabupaten Blora, merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden pada forum retreat Kepala Daerah se-Indonesia dan rapat terbatas Kabinet Merah Putih awal tahun ini.

Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih dirancang sebagai koperasi berbasis desa/kelurahan yang anggotanya adalah warga lokal, bertujuan memperkuat ekonomi inklusif, meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, serta mengoptimalkan potensi lokal secara kolektif.

“ Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih diharapkan menjadi sarana gotong royong ekonomi yang mampu menjawab tantangan rendahnya akses modal, terbatasnya lapangan kerja, dan ketimpangan ekonomi antar wilayah,” terang Bupati.

Sementara itu, sosialisasi juga membahas implementasi Program Sengkuyung Prioritas 2025, sebuah inisiatif strategis untuk meningkatkan kepatuhan pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Jawa Tengah. Program ini menjadi tindak lanjut dari keberhasilan Sengkuyung Prototype 2024, yang terbukti efektif meningkatkan realisasi pajak daerah melalui pendekatan partisipatif hingga tingkat RT/RW.

Data menunjukkan masih terdapat lebih dari 495.000 kendaraan di Jawa Tengah yang menunggak pajak dengan potensi pendapatan mencapai Rp209,9 miliar. Dengan melibatkan aparatur wilayah, termasuk kepala desa/lurah dan ketua RT/RW, diharapkan distribusi STPD (Surat Tagihan Pajak Daerah) menjadi lebih tepat sasaran. Pemerintah Kabupaten Blora menyatakan kesiapan penuh untuk mendukung program ini secara aktif.

Dalam sambutannya, Kapolres Blora AKBP Wawan Andi Susanto, S.H., S.I.K., M.H., menegaskan bahwa stabilitas keamanan adalah fondasi utama kesuksesan program nasional. “Kami bersama jajaran Kodim siap mendampingi dan mengawal proses pembangunan, termasuk pelaksanaan KMP dan program Sengkuyung, demi menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan ekonomi,” tegasnya.

Kegiatan ini menjadi forum penting untuk membangun sinergi antar instansi dan stakeholder dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat Blora. Melalui kolaborasi lintas sektor, diharapkan berbagai program prioritas nasional dapat terlaksana optimal di tingkat lokal. (pw)

Komentar