Perkasanews.ID, BLORA - Dandim 0721/Blora Letkol Inf.
Ali Mahmudi, SE, mengatakan seluruh masyarakat mempunyai peranan yang sangat
penting dalam mencegah penyebaran Covid-19.
Hal ini disampaikannya dalam
konferensi pers laporan dan informasi terkini perkembangan dan situasi Covid-19
di media center Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten
Blora pada Selasa (02/06/2020).
Dalam konferensi pers kali ini,
Dandim 0721/Blora didampingi Direktur RSUD dr R. Soeprapto Cepu, dokter Fatkhur
Rokhim dan Sekretaris Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan
Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Blora, Ir. Tedi Rindaryo Widodo mewakili Kadinsos
P3A, Dra. Indah Purwaningsih, M.Si.
“Karena masyarakat menjadi subyek
untuk berperan aktif dalam pencegahan dan deteksi dini dengan cara meningkatkan
imunitas diri melalui gerakan masyarakat sehat,” terang Dandim.
Berdasarkan update terakhir
monitoring data Covid-19 Kabupaten Blora hingga pukul 10.17 WIB, Selasa
(2/6/2020) jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) 588, terdiri proses pemantauan 124,
selesai pemantauan 463 dan meninggal 1 orang.
Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP)
932, proses pemantauan 25 selesai pemantauan 904 meninggal 3 orang.
Selanjutnya, Pasien Dalam Pengawasan
(PDP) 48, pengawasan 7, selesai pengawasan 26, Meninggal menunggu hasil swab 0
orang. Meninggal 10 (PCR Negatif bukan Covid-19) dan 5 orang meninggal.
“Kemudian warga yang reaktif rapid
test sebanyak 107 orang, terinci reaktif OTG 88, ODP 15, PDP 4,” jelasnya.
Selanjutnya kasus terkonfirmasi
positif Covid-19 berjumlah 29 orang, 23 orang dirawat, sembuh 3 dan 3 orang
meninggal dunia.
Berikutnya, jumlah pemudik sampai
dengan pukul 21.00 WIB, Senin (1/6/2020) sejumlah 36.381 orang.
Pada kesempatan itu, Dandim
0721/Blora mengajak warga masyarakat meningkatkan semangat gotong royong,
saling membantu, seperti berbagi masker kepada warga yang menunjukkan gejala
flu (batuk, pilek, bersin dan panas).
“Atau berbagi makanan kepada warga
masyarakat yang kurang sejahtera agar imunitas diri mereka meningkat,”
imbuhnya.
Lebih lanjut, Dandim mengatakan
bahwa pada dasarnya bantuan tersebut tidak hanya bermanfaat bagi mereka yang
dibantu, tetapi juga bagi kita yang membantu karena telah mengurangi resiko
terjadinya penularan yang lebih luas.
Dandim mengajak masyarakat untuk
bersyukur terkait informasi bahwa ada sebagian tenaga medis yang terpapar
Covid-19 dari hasil rapid test.
“Kita wajib bersyukur bahwa hasil
swab test nya negatif,” ucapnya.
Untuk itu, Dandim mohon kepada
masyarakat untuk tidak mendiskreditkan atau mengucilkan terhadap keluarga
tenaga medis dan masyarakat yang terkena Covid-19.
“Berikan dukungan baik moril bahkan
materiil kepada keluarga mereka. Karena dukungan itu akan menjadi antibody yang
luar biasa buat kekebalan tubuhnya,” ungkapnya.
Dandim mengajak kepada seluruh warga
masyarakat kabupaten Blora menaati peraturan pemerintah dengan melakukan pola
hidup bersih dan sehat, biasakan untuk mencuci tangan pakai sabun dengan air
yang mengalir.
“Jaga kesehatan diri dan keluarga
dengan pola hidup yang sehat. Kita wajib menggunakan masker, manakala kita
keluar rumah. Hindari kerumunan, jauhi keramaian,” imbaunya.
Kemudian, jangan keluar rumah jika
tidak penting untuk usaha tertentu. Serta bagi warga masyarakat yang merasa
tidak enak badan segera memeriksakan diri ke Puskesmas atau Rumah Sakit. (Tim)
Komentar
Posting Komentar