Peringati Hari Kesaktian Pancasila Pemdes Jomblang Gelar Nobar Film G 30 S/PKI


Perkasa News.IDBLORA – Pemerintah desa Jomblang Kecamatan Jepon, memperingati Hari Kesaktian Pancasila pada tanggal 1 Oktober tahun ini dengan menggelar nonton bareng (nobar) film G 30 S/PKI di Halaman Kantor Desa Jomblang, Selasa (30/09/2019) malam.

Karang taruna desa Jomblang telah menyiapkan kelengkapan nobar seperti proyektor, layar dan beberapa kelengkapan lainnya. Setelah diberi arahan Babinsa dan Bhabinkamtibmas, sebelum film G 30 S/PKI diputar.

Kepala Desa Jomblang H. Agus Mukmin mengatakan, nobar film digelar untuk mengingatkan kembali kepada para generasi milenial akan sejarah kelam bangsa Indonesia tentang kekejaman gerakan G 30 S/PKI.

“Sangat penting para generasi muda untuk mengetahui sejarah ini, gerakan komunis yang anti Pancasila,” kata Agus Mukmin kepada wartawan disela nobar. Pemutaran film pada tanggal 30 September guna menyambut Hari Kesaktian Pancasila pada 1 Oktober, menurut Agus Mukmin merupakan sebuah momen yang sangat tepat dimana pada pagi harinya juga digelar upacara bendera.

“Salah satu bukti kesaktian pancasila dengan menangkis dan menangkal gerakan komunisme di Indonesia,” sambungnya.



Babinsa desa Jomblang Koramil 02/Jepon Kodim 0721/Blora Serda Basuki dan Bhabinkamtibmas Bripka Movin mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut Nobar film G 30 S/PKI di Kantor desa

Dalam sambutannya sebelum pemutaran film di mulai Serda Basuki mengatakan, ” Mari kita ingat kembali sejarah bangsa kita bahwa Negara kita pernah mengalami kejadian kekejaman G 30 S/PKI, jangan kita hilangkan sejarah kelam bangsa kita, ” Ucap Serda Basuki dengan penuh semangat.

" Semoga Film ini dapat menunjukan kepada generasi muda khususnya masyarakat wilayah binaan dapat mengetahui tentang sejarah kekejaman PKI agar tidak terulang kembali, ” Tandasnya.

Selama pemutaran film banyak warga berbondong – bondong datang ke lokasi untuk menyaksikan film tersebut karena sebagian warga ada yang belum mengetahui sejarah tentang Kebiadaban PKI pada masa kelam tersebut dan pemutaran film berjalan dengan kondusif. Sementara Ari Purwanto  (17), salah satu peserta nobar menyambut positif kegiatan tersebut. “Agar kami generasi muda mengetahui bagaimana kekejaman pada pergerakan PKI saat itu” tutur Ari.

Pemuda ini menambahkan, manfaat lain menonton film agar generasi muda tidak terpengaruh ideologi komunis. “(Komunis) bahaya karena tidak mengenal agama,” pungkasnya. (pw)

Komentar