Babinsa Koramil 01/Blora Dan Bhabinkamtibmas Hadiri Musyawarah Desa P3-TGAI


Perkasanews.IDBLORA – Kegiatan Program Percepatan dan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) di Desa Tempuran memasuki tahapan akhir. Salah satu tahapan yang dilaksanakan adalah Musyawarah Desa yang bertempat di Balai Desa Tempuran, kecamatan Blora, kabupaten Blora. Senin (22/03/2021)

Kegiatan ini juga di hadiri Kades Tempuran Keman, Babinsa Serka Sumanto, Bhabinkamtibmas Bripka Radiman, Perangkat desa, Ketua BPD Sugihartono berserta anggota, Ketua P3 - TGAI Joko Triyono beserta anggota. Musdes diadakan dalam rangka melaporkan hasil pekerjaan P3-TGAI oleh P3A desa Tempuran kepada masyarakat desa/petani pemakai air irigasi. Musyawarah Desa oleh P3A desa Tempuran didahului dengan survei lapangan terhadap pekerjaan fisik yang mencapai 100%.

Dalam Mudes ini, P3A desa Tempuran selaku pelaksana kegiatan melaporkan pelaksanaan kegiatan peningkatan jaringan irigasi tersier di Desa Tempuran yang sudah selesai dilaksanakan berikut memberikan rangkuman perihal penggunaan dana, volume irigasi yang sudah ditingkatkan dan jumlah pekerja yang terserap.

Kepala Desa Tempuran Keman menyampaikan,"ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan P3-TGAI di Desa Tempuran ini. “Kepada pendamping P3A dan tim P3A kami sampaikan terima kasih atas dukungan dan kinerja yang telah diberikan. Kepada petani dan masyarakat yang telah membantu pelaksanaan dan memberikan bantuan demi kelancaran kegiatan ini, kepada pekerja yang telah bekerja sesuai aturan yang diberlakukan dan target waktu yang terpenuhi. Juga kepada rekan panitia pelaksana yang telah memberikan perhatian dan pemikirannya untuk suksesnya kegiatan ini,"ucap Kades.

Sementara Joko Triono selaku ketua dari Tim Asistensi P3-TGAI Provinsi Jawa Tengah menjelaskan perlunya perawatan irigasi yang sudah dibangun. “Kami mengharapkan kepada P3A desa Tempuran untuk melakukan perawatan irigasi, sehingga apabila ada kerusakan dapat secepatnya diantisipasi. Termasuk dibuat kesepakatan bersama para petani selaku pemakai irigasi apabila terjadi kerusakan.

Di kesempatan yang sama Babinsa juga menyampaian, "dalam Musdes ini juga diadakan sesi tanya jawab dan diskusi. Semua peserta Musdes sepakat akan manfaat yang didapatkan dari peningkatan jaringan irigasi tersebut. Peserta juga berkomitmen untuk selalu menjaga keberadaan irigasi yang sudah permanen, sesuatu yang menjadi harapan petani selama ini.

Acara musdes ditutup dengan penandatanganan dan penyerahan berita acara,"pungkas Babinsa. (pen01)

Komentar