Babinsa Gempolrejo Turun Ke Sawah Dampingi Petani Tanam Jagung



Perkasa News.ID, Blora - Pendampingan ketahanan pangan terhadap para petani di wilayah Koramil 04/Tunjungan saat ini difokuskan terhadap para petani jagung, Dengan kegiatan menanam bibit jagung, di Kelompok Tani Salimna yang berada di Desa Gempolrejo Kecamatan Tunjungan Kabupaten Blora.

Kali ini Koptu Lusten selaku Babinsa Gempolrejo tanpa sungkan terjun langsung bersama petani desa binaannya menanam benih jagung varietas Bisi-2 di lahan seluas 0,5 ha milik Bapak Sulistiono warga Desa Gempolrejo, Senin (22/07).
 
Menurut keterangan Koptu Lusten bahwa tanaman jagung adalah salah satu tanaman pangan kedua setelah padi dan banyak dimanfaatkan sebagai makanan pokok di beberapa daerah. Selain itu juga bisa dimanfaatkan untuk berbagai macam keperluan seperti untuk jagung bakar, batang dan daunnya sebagai pakan ternak, bahan baku makanan ringan serta sejumlah manfaat lainnya. 

“Kondisi lahan di wilayah Desa Gempolrejo yang rata-rata sawah, sangat cocok ditanami jagung terlebih di musim kemarau saat ini,” imbuhnya. 

Untuk itu, lanjut Koptu Lusten, Pendampingan ketahanan pangan yang dilakukannya bersama PPL, tidak hanya ditujukan bagi para petani yang menanam padi namun petani yang menanam tanaman jagung dan kedelai juga termasuk di dalamnya. 

Terpisah, Danramil 04/Tunjungan Kapten Inf Heri Waluyo saat dikonfirmasi menuturkan, Pendampingan terhadap petani dan kelompok tani sudah menjadi tugas tambahan Babinsa dalam mensukseskan program swasembada pangan dan ini bagian dari upaya khusus (Upsus) ketahanan pangan dalam meningkatkan hasil produksi pertanian, baik padi, jagung maupun kedelai (Pajale) di wilayah binaan.

“Pendampingan yang dilakukan Babinsa ini sudah dimulai sejak pemilihan benih atau varietas yang cocok dengan kondisi geografi, penyiapan dan pengolahan lahan, masa tanam, perawatan, pemupukan hingga saat panen,” ungkapnya.

“Kehadiran Babinsa harus bisa mengajak dan memotivasi para petani agar mengolah lahan dengan baik, tepat dan benar sehingga produksi pertanian meningkat dan dengan sendirinya pendapatan petani akan bertambah,” pungkas Koptu Lusten. (pw)


Komentar