Sertu Sugianto menjelaskan bahwa pendampingan ini bertujuan untuk memastikan kelancaran proses penyerapan gabah sesuai dengan ketentuan pemerintah. Selain itu, kehadiran Babinsa di lapangan juga memberikan jaminan kepada petani agar mendapatkan harga yang stabil dan sesuai dengan standar Bulog.
“Kami hadir untuk mendukung program ketahanan pangan dan memastikan petani mendapatkan harga yang layak atas hasil panennya. Dengan pendampingan ini, kami berharap petani tidak dirugikan dalam proses penyerapan gabah dan semakin termotivasi untuk meningkatkan produksi pertanian mereka,” ujar Sertu Sugianto.
Sementara itu, perwakilan Bulog, Reza, menegaskan komitmen Bulog dalam menyerap gabah dari petani lokal guna menjaga ketersediaan stok beras nasional.
“Kami berharap kerjasama ini dapat memberikan manfaat bagi petani dan menjaga kesejahteraan mereka,” kata Reza.
Dalam kegiatan ini, Bulog berhasil menyerap sebanyak 9.540 kg gabah kering panen dengan harga Rp6.500 per kilogram.
Dengan adanya pendampingan dari Babinsa, diharapkan para petani di Blora semakin percaya diri dalam menyalurkan hasil panennya, sehingga kesejahteraan mereka tetap terjaga dan produksi pertanian semakin meningkat. (pw)
Komentar
Posting Komentar